Clone Robotics Perkenalkan Protoclone: Robot Humanoid dengan Otot dan Sistem Saraf Buatan

Clone Robotics Perkenalkan Protoclone: Robot Humanoid dengan Otot dan Sistem Saraf Buatan
Sumber gambar: Clone Robotics
Perkembangan teknologi robotika mencapai tonggak baru dengan diperkenalkannya Protoclone, robot humanoid yang dirancang oleh Clone Robotics, sebuah startup asal Polandia. Protoclone menonjol karena kemampuannya meniru struktur otot dan sistem saraf manusia, membawa kita lebih dekat ke era di mana robot dapat berfungsi dan bergerak layaknya manusia.

Teknologi Myofiber: Otot Buatan yang Revolusioner

Salah satu inovasi utama yang diusung oleh Clone Robotics adalah penggunaan Myofiber, teknologi otot buatan yang bekerja mirip dengan otot manusia. Tidak seperti motor listrik tradisional, Myofiber menggunakan sistem hidrolik berbasis air untuk mengontraksi dan merelaksasi otot, memungkinkan gerakan yang lebih alami dan responsif. Setiap serat Myofiber memiliki waktu respons di bawah 50 milidetik dan mampu berkontraksi lebih dari 30% tanpa beban, menghasilkan gaya kontraksi lebih dari 1 kg untuk setiap serat otot seberat 3 gram.

Sistem Saraf Buatan: Memberikan Kemampuan "Merasa" pada Robot

Selain otot buatan, Protoclone dilengkapi dengan sistem saraf buatan yang canggih. Robot ini memiliki empat kamera kedalaman di kepala, 70 sensor inersia untuk mendeteksi posisi sendi, dan 320 sensor tekanan yang tersebar di seluruh tubuhnya. Sistem ini memungkinkan Protoclone untuk memahami keseimbangan, tekanan, dan posisi tubuhnya secara real-time, mirip dengan cara kerja sistem saraf manusia. Data dari sensor-sensor ini diproses menggunakan NVIDIA Jetson Thor GPU yang menjalankan model kecerdasan buatan milik Clone Robotics, dikenal sebagai Cybernet.

Protoclone V1: Langkah Menuju Humanoid yang Lebih Sempurna

Pada akhir 2024, Clone Robotics memperkenalkan Protoclone V1, prototipe humanoid terbaru mereka. Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan menggunakan sistem pneumatik, perusahaan berencana menggantinya dengan sistem hidrolik penuh untuk lebih menyerupai kerja tubuh manusia. Dalam video yang diunggah di media sosial, Protoclone V1 menunjukkan gerakan kompleks dengan refleks yang cepat. Meskipun belum memiliki wajah, struktur tubuhnya sudah sangat mirip manusia, lengkap dengan jaringan otot buatan yang memungkinkan gerakan alami.

Masa Depan Clone Robotics

Ke depan, Clone Robotics merencanakan produksi humanoid Clone Alpha, yang diharapkan menjadi salah satu humanoid paling canggih yang dapat dimiliki oleh perusahaan atau individu. Dengan kemampuannya dalam melakukan berbagai tugas rumah tangga dan industri, Clone Robotics berharap produknya dapat menjadi solusi di banyak bidang. Perusahaan juga mengembangkan Neoclone, humanoid generasi berikutnya yang diproyeksikan memiliki kecerdasan buatan lebih maju. Dengan perkembangan ini, bukan tidak mungkin kita akan melihat humanoid bekerja di restoran, rumah, atau bahkan rumah sakit dalam beberapa tahun ke depan.


Inovasi yang dihadirkan oleh Clone Robotics melalui Protoclone membuka jalan bagi integrasi robot humanoid dalam kehidupan sehari-hari, menawarkan potensi besar dalam berbagai sektor, mulai dari rumah tangga hingga industri.

Post a Comment for "Clone Robotics Perkenalkan Protoclone: Robot Humanoid dengan Otot dan Sistem Saraf Buatan"